P14: jaringan sederhana

 1. buat skema

2. buat konfigurasi switch 0

3.konfigurasi switch 1

4. Konfigurasi Router interface g0/0

5.konfigurasi router interface g0/1

6.tes ip di tiap pc

tester pengiriman data

skema terbaru

P13: Static Routing

 1. Buat skema seperti dibawah ini:

2. Setting IP PC

3. setting router

4. setting tabel routing

router1

router 2

router 3

5. cek tabel routing

router 1

router 2

router 3

6. cek dari pc

P12: PJS

 Karena file telah disusun di word, jadi saya akan mengirim link word saja. klik disini

P11: Seven Layers OSI dan Konfigurasi DHCP Server pada Router di Cisco Packet Tracer

A. Konfigurasi DHCP Server pada Router

1. Buat Skema seperti di bawah ini

2.Konfigurasikan Routernya

1)perubahan User EXEC Mode ke Privilleged EXEC Mode

2)Mode konfigurasi Global

3)konfigurasi interface fa 0/0 router yang menuju ke client

4)ip yang tidak diberikan ke client

5)nama range yang dibuat, disini disesuaikan dengan ketentuan tugas

6)network dari ip yang akan diberikan ke client

7)informasi gateway yang akan diberikan ke client

8)dns server yang akan diberikan ke client

3. Mengecek ip client yang dimulai dari 192.168.1.11. karena ip 192.168.1.1-192.168.1.10 dikecualikan  

B. Tugas Mandiri

1. Fungsi dari protokol ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP

2. kelebihan dan kekurangan ipv4 dan ipv6

Jawaban:

1. 

a.ICMP: merupakan datagram yang tidak reliable dan connectionless (membuat sumber daya jaringan lebih efisien).  Fungsinya yaitu: Mengkompensasi defisiensi (lack of error control dan lack of assistance mechanism) dan mendukung serta mendampingi protokol IP.

Sumber:http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/557/1/sara%20putri%20fauliah%2009011181419011%20task%205.pdf

b.POP3: merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. Fungsinya untuk mengizinkan client mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server; menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem secara offline.

Sumber:http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/557/1/sara%20putri%20fauliah%2009011181419011%20task%205.pdf

c.SMTP: merupakan protol yang menentukan distribusi mail di Internet berbasis kode ASCII. Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan; dari sisi klien E-Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan.

Sumber:http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/557/1/sara%20putri%20fauliah%2009011181419011%20task%205.pdf

d.FTP: protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Ada dua FTP yaitu FTP server(menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client) dan FTP Client(komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file)).

Sumber:http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/557/1/sara%20putri%20fauliah%2009011181419011%20task%205.pdf

e.ARP: protokol yang bertugas untuk memetakan IP Address menjadi alamat MAC (Media Access Control) juga untuk sebaliknya, memetakan MAC Address menjadi IP Address.

Sumber:http://edocs.ilkom.unsri.ac.id/557/1/sara%20putri%20fauliah%2009011181419011%20task%205.pdf

2. 

a. IPV4: https://www-ecstuff4u-com.translate.goog/2021/04/advantages-and-disadvantages-of-ipv4.html?m=1&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

keuntungan: 

didukung oleh sebagian besar topologi; mengenkripsi data untuk memastikan privasi; hampir semua perangkat besar bisa menggunakan protokol IPV4.

kerugian:

jika terdapat perbedaan konfigurasi secara manual dan otomatis maka penggunaan akan menyulitkan penggunaan dhcp karena memiliki infrastruktur manajemen yang berbeda.

b. IPV6: https://www-ecstuff4u-com.translate.goog/2021/04/advantages-and-disadvantages-of-ipv6.html?m=1&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

keuntungan: 

Internet yang lebih kuat; Alokasi alamat dilakukan oleh perangkat itu sendiri; menggunakan keamanan protokol internet; pembentukan kumpulan prefiks yang ditetapkan ke jaringan IP mudah; Maksimal paket data besar dikirim pada saat yang sama, sehingga menghemat bandwidth.

kerugian:

IPV6 tidak tersedia untuk mesin yang menjalankan IPV4; biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk penggantian mesin ipv6 jika terjadi kerusakan; sulit untuk menghafalkan alamatnya.

P10: Konfigurasi Router Cisco Packet Tracer dan Troubleshoot

 Tugas Konfigurasi

1. Buat skema antara PC dengan Router menggunakan kabel straight-trough dan console.

2. Pilih dekstop pada PC dan pilih "IP Configuration"

3. Ketikkan IP address pada PC. Disini saya menulis 192.168.10.2/24 dengan gateway 192.168.10.1

4. Pada Router pilih menu CLI dan ketikkan sebagai berikut.

Catatan:

1. Mengubah User EXEC Mode menjadi Privileged EXEC Mode

2. Tampilan Privileged EXEC Mode

3. Masuk ke mode konfigurasi global menggunakan configure terminal

4. Konfigurasi nama perangkat, disini saya menggunakan nama_no.absen yaitu fathimah_7

5. Mengamankan akses perangkat dan mengonfigurasi sandi

6. Mengenskripsi password

7. Menuliskan banner MOTD

8. Mengonfigurasi gateway pada router dengan IP Address yaitu 192.168.10.1/24

9. Menyimpan Konfigurasi

Tugas Troubleshoot -> Catatan: dikarenakan ukuran asli screenshot terlalu besar, maka gambar diperkecil sehingga sedikit buram. Jika ingin melihat lebih jelas silahkan klik gambar, terimakasih🙏.

1. Troubleshoot 1: PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain karena alamat IP tidak dalam rentang jaringan router yaitu dari 192.168.10.2-192.168.10.254. Jika penggunaaan IP 192.168.11.13 diganti menjadi 192.168.10.13 maka PC 3 dapat melakukan pengiriman data

Troubleshoot 2 : Semua PC dapat melakukan pengiriman data. Sehingga, perbedaan gateway mungkin tidak mempengaruhi jaringan.

Troubleshoot 3: Ketiga PC tidak dapat melakukan pengiriman ke router karena memiliki alamat IP yang berbeda dari router. Seharusnya, ketiga PC bisa berjalan jika memiliki alamat IP dalam rentang 192.168.1.2-192.168.1.254. Atau dapat juga mengganti alamat IP router menjadi 192.168.10.1

2 & 3. 

P9: Konfigurasi dasar Switch Cisco Packet Tracer

 Langkah konfigurasi 1 PC dengan Switch:

1. Buat Sambungan PC dan Switch

2. Pada PC, pilih menu "Dekstop" lalu pilih "IP Configuration". (Langkah 2&3 Opsional)

3. Buat IP seperti di bawah ini

4. Kembali ke menu "dekstop" dan pilih "terminal"

5. Lalu, Isi seperti di bawah ini

6. Pada Switch pilih "CLI"

Arti Angka di atas, yaitu:

Tahapan ke 1) User EXEC Mode: Switch yang masih belum dikonfigurasi tidak bisa melakukan perubahan sehingga harus menggunakan perintah "enable"

Tahapan ke 2) Privilliged EXEC Mode: Mode yang dapat melakukan konfigurasi pada perangkat. memiliki beberapa perintah dasar, sebagai berikut.

3) Pindah ke mode konfigurasi global menggunakan konfigurasi terminal

4) Konfigurasi nama perangkat menggunakan perintah hostname menggunakan nama dan no.absen saya (fathimah absen 7= fathimah7)

5) Mengamankan EXEC Mode dan mengamankan jalur VTY dengan membuat password seperti perintah diatas.

6) mengamankan semua password

7) memberikan notifikasi banner

8) keluar dari mode konfigurasi global

9) menyimpan konfigurasi yang telah dibuat